Sabtu, 24 Agustus 2013

KERJA BAKTI YUUUKK....

Bangun pagi-pagi

ikut kerja bakti 

Ketawa ketiwi bersama si Dewi

tentang…Indahnya negri 

bila ada semangat kebersamaanSongsonglah pagi dengan segar kembali


Raih dan bangun kreasi dengan kerja bakti 

Ambil sapu lidi mulailah bersih bersih 

Pungutin kotoran yang berserakan lalu bakar 

Hingga terang sehat untuk kita semua 

 
Songsonglah pagi dengan segar kembali 

Raih dan bangun kreasi dengan kerja bakti
Kerja bakti, bersama berkreasi 

Kerja bakti, bersosialisasi 

Kerja bakti, bangun silahturahmi 

Kerja bakti, bersama kopi, rokok+ubi


Asiknya kerja bakti, bersama berkreasi 

Asiknya kerja bakti, bersosialisasi 

Asiknya kerja bakti, bangun silahturahmi 

Asiknya kerja bakti, ada kopi, rokok+ubi
Kerja bakti! Membuka lowongan kerjaBagi kawula muda s1, s2, s3 …astaganaga….


Ini dia sob... Kegiatan yang sering di lakukan Masyarakat Kalipuro untuk membersihkan Hati dengan selalu aktif setiap minggunya bersih-bersih...

Ada yang mau ikut kerja bakti.....????????

( Oleh : Widie Nurmahmudy )
 

M I M I S A N

Maaf pak Lurah... Kisahnya saya Posting ya...hehehe

Wah ternyata, Mimisan itu bukan hanya terjadi pada anak kecil lho...hmmm... itu terbukti pada saat Team perangkat Kelurahan Kalipuro berada di salah satu rumah warga  Secang-Kalipuro memberikan Tausiyah eh pemaparan tentang program-program PNPM Mandiri, Pak Lurah Selamet Suryono mengalami Mimisan.

Mungkinkah kerena tadi siangnya, Pak Lurah Main Sepak Takraw eh Sepak Bola...???? Entahlah... Yang jelas, ini merupakan pengalaman pertama Pak Lurah Suryono kena mimis...


Oya,...Mimisan, atau dalam istilah medis disebut epistaksis, terjadi ketika perdarahan di hidung melepaskan darah melalui lubang hidung. Dalam kebanyakan kasus, mimisan umumnya keluar dari septum hidung, tetapi beberapa juga kelur dari bagian lebih di hidung. Meskipun mimisan terlihat menakutkan, sebagian besar kondisi yang menyebabkan mimisan tidak begitu serius atau mengancam nyawa.
 Meski terdengar tidak membahayakan, bukan berarti mimisan tidak berbahaya sama sekali. Anda tetap harus waspada terhadap kondisi tersebut.

Semoga Pak Lurah tidak mengalami Mimisan lagi ya pak.....


  Oleh : Widie Nurmahmudy
http://widienurmahmudy.blogspot.com/ 



 

SOSIALISASI PNPM KALIPURO


Mungkin kita semua sudah tahu tentang program pemerintah untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di negeri tercinta ini, program tersebut adalah PNPM Mandiri. Apakah PNPM Mandiri itu? PNPM Mandiri adalah singkatan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.


Program PNPM Mandiri adalah upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan unsur masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi. Melalui proses pembangunan partisipatif, kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat, terutama masyarakat miskin, dapat dapat ditumbuhkembangkan sehingga mereka bukan sebagai obyek melainkan sebagai subyek upaya penanggulangan kemiskinan.

Nah... Beberapa waktu yang lalu, Ketua PNPM Mandiri, Bapak KETUT bersama ketua LPMK Bapak HARIONO lagi meninjau salah satu daerah yang mendapat bantuan melalui program PNPM mandiri.


Dalam kesempatan yang sama, para Tokoh pembangunan ini berharap agar para warga melakukan kerja bakti bersama untuk mempercepat proses pembangunan Jalan yang menjadi target PNPM Mandiri Tahun ini.

Bagaimana awal mula program ini berjalan ? Pelaksanaan PNPM Mandiri berawal tahun 2007 dimulai dengan Program Pengembangan Kecamatan (PPK) sebagai dasar pengembangan pemberdayaan masyarakat di perdesaan beserta program pendukungnya seperti PNPM Generasi, Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) sebagai dasar bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat di perkotaan, dan Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK) untuk pengembangan daerah tertinggal, pasca bencana, dan konflik.


Mulai tahun 2008 PNPM Mandiri diperluas dengan melibatkan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) untuk mengintegrasikan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dengan daerah sekitarnya. PNPM Mandiri diperkuat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh berbagai departemen/sektor dan pemerintah daerah. Pelaksanaan PNPM Mandiri 2008 juga akan diprioritaskan pada desa-desa tertinggal.


( Oleh : Widie Nurmahmudy )


KOMPETISI SEPAK BOLA ANTAR RW Se-KELURAHAN KALIPURO

hayy sob....
Untuk kian menyemarakkan suasana Agustusan di Tahun 2013 ini, Kelurahan kalipuro tak mau ketinggalan untuk memberikan warna tersendiri dalam memberikan kegiatan-kegiatan positif buat warganya, nah..salah satunya neh, Pihak Panitia Peringatan HUT RI mengadakan kompetisi 'Sepak Bola antar RW' sob..

Dan dari 18 RW se-Kelurahan Kalipuro, semuanya aktif berpartisipasi memberikan apresiasinya. Eeiittt... Bukan hanya itu sob.., pihak Panitia sendiri juga tak mau ketinggalan untuk unjuk taring bertanding melawan Korp baju loreng...asyiikk....

Ya uda.. kita lihat aja ya gambar-gambar mereka.. yuukk..

Ini dia para pemain yang sudah siap adu tanding antara Panitia dan Tentara...hmmmm





Yesss... Pose yang mantap...

Wah ini dia sob.. Para Komandan Team yang ternyata selalu memberikan teladan kerukunan dan kekompakan.. salut deh...
Beliau-beliau ini adalah : Bapak AGUS. Bapak.  MUSTOHIR bersama Kepala Kelurahan Bapak SLAMET SURYONO dan Ketua LPMK Bapak.HARIONO..


 Saatnya bertandiing.......


( Oleh : Widie Nurmahmudy )

Jumat, 09 Agustus 2013

ROADSHOW KETUA LPMK MEMBAGIKAN BINGKISAN UNTUK ANAK YATIM

Dalam rangka mengisi kesucian bulan Ramadhan 1434, hari Minggu kemarin, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat kelurahan ( LPMK ) Kalipuro, Hariono melakukan Roadshow pembagian bingkisan untuk anak yatim se kelurahan kalipuro.  
 

Dirumah Ketua RW Taufik wangkal 





Dirumah Bpk. Noer Hasan Ketua RW l Papring









Dirumah ketua RW Abdul halim Secang






Dirumah ketua RW Supaat Secang

Hariono berharap agar di momen Ramadhan ini semua pihak bisa menyantuni anak yatim di wilayah masing-masing, dan kedepannya Hariono akan melakukan santunan bukan hanya pada anak yatim tapi pada kaum Dhuafa.


( Oleh : Widie Nurmahmudy )

PENGUKUHAN PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) KELURAHAN KALIPURO

Detik-detik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tingkat Provinsi Jawa Timur sudah di ambang pintu. Tepatnya pada tanggal 29 Agustus nanti masyarakat Jawa Timur akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Gubernur preode 2013-2018.

Bertempat di pendopo kelurahan kalipuro, Kemarin siang Ketua KPPS Bagus hariyanto melakukan sosialisasi sekaligus pengukuhan kepada panitia TPS se wilayah kelurahn kalipuro yang berjumlah 23 TPS.
Kurang lebih 184 Petugas TPS yang hadir tampak antusias menyimak paparan dari Ketua PPS Kelurahan Kalipuro, setelah sesi pemaparan tentang tata cara pemilukada tahun 2013 ini, Bagus juga meresmikan para petugas TPS dengan cara membaca sumpah jabatan. Dilanjutkan dengan dialog bersama dan pembagian buku panduan kepada Ketua TPS. dalam acara tersebut Bagus juga menginformasikan tentang nominal honor para petugas TPS.
Untuk Ketua TPS Rp : 350.000
Untuk anggota RP : 300.000
Keamanan Rp : 200.000.

 Dalam kesempatan yang sama, Bagus berharap agar para petugas TPS bisa sportif dalam menjalankan tugasnya demi kelancaran pemilukada.


( Oleh : Widie Nurmahmudy )






KKN MAHASISWA UNTAG DI KALIPURO II

PANORAMA KALIPURO

Salah satu yang tak bisa di lewatkan saat berada di kalipuro adalah menikmati panorama indahnya laut selat bali yang eksotis bila di lihat dari atas bukit. Dan hal itu juga yang tak mau di sia-siakan oleh para Mahasiswa UNTAG yang lagi menikmati detik- detik akhir kegiatan KKN di Kelurahan Kalipuro akhir Agustus kemarin.

Wooooww......!!! Amaizing......
Kalimat itu sering terlontar saat pandangan mata menyapu wilayah Ketapang dari perbukitan. Apalagi di tambah dengan riak gelombang yang terlihat melaju bersama dengan kapal-kapal penumpang dan kapal-kapal kargo yang hilir mudik dari kejauhan.

Banyak ekpresi yang kian mewarnai keindahan panorama perbukitan yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Kalipuro dan desa Ketapang itu.
Berikut ini contohnya.....

Gaya ala Pocong Terbang...hehehe


Gaya alaMAAAAAAK...... Miber.com
Wah...gara-gara gaya seperti ini, pemandangannya jadi ilang deh...

goodLuck......!!!!

(Oleh : Widie Nurmahmudy )

KKN MAHASISWA UNTAG DI KELURAHAN KALIPURO

TERJUN KE LOKASI " UKM " DI PAPRING

Meluncur menyusuri jalanan berlobang dan tanjakan bebatuan, tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa UNTAG untuk melihat langsung tata cara pembuatan  kerajinan anyaman bambu (gedeg) yang terbuat dari  kulit bambu di salah satu wilayah utara Kalipuro utara, tepatnya di Lingkungan Papring, saat  KKN selama 30 hari di Kelurahan kalipuro.

Selain melihat dan melakukan praktek 'menganyam' gedeg kulit bambu, para mahasisawa yang berasal dari berbagai jurusan akademis itu juga menyatroni (penjahat kaleee..) tempat pembuatan kerajinan perabotan dapur yang yang juga terbuat dari bahan utama bambu dan rotan.



Setelah selesai melakukan dialog dengan para pengrajin anyaman bambu (gedeg), para mahasiswa UNTAG melanjutkan perjalanannya untuk melihat proses pembuatan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, vas bunga, keranjang sampah dan tempat nasi yang terbuat dari bambu dan juga rotan.



Dan selesai melihat hasil kerajinan masyarakat yang bagus, unik dan menarik tersebut. Mahasiwa UNTAG merasa senang dengan kreasi antik masayarakat Papring, sekaligus merasa prihatin kerena belum adanya wadah yang menjembatani kerajinan bambu untuk di pasarkan agar warga pengrajin bisa mendapatkan penghasilan untuk mendongkrak pendapatannya.

dari dari rasa keprihatinan itulah, para mahasiswa berkomitmen untuk membantu mempublikasikannya melalui internet agar masyarakat luar Kalipuro juga bisa menikmati salah satu kreasi anak bangsa yang ada di Lingkungan Papring. Kelurahan Kalipuro - Banyuwangi.


(Oleh : Widie Nurmahmudy )

Sabtu, 03 Agustus 2013

OPEN HOUSE BUPATI BANYUWANGI

MAU KE RUMAH BUPATI BANYUWANGI......???????

 

 


Dalam rangka Hari raya Idul Fitri 1434 H, disampaikan bahwa Keluarga Besar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar anas akan mengadakan " Open House " dan Halal Bihalal yang akan di laksanakan pada :

Hari / Tanggal      : 1 & 2 Syawal 1434 H ( Kamis, 8 & 9 Agustus 2013)
Pukul                   :  07.30 WIB
Tempat                :  Kediaman keluarga Besar Bupati di Desa Karangdoro Kec. Tegalsari


Hari / Tanggal      :  Minggu, 10 agustus 2013
Pukul                   :  08.00 WIB
Tempat                :  Pendopo sabha Swagata Blambangan Banyuwangi

Bagi masyarakat Kalipuro (Khususnya) yang ingin bertemu langsung dengan Bupati bisa datang langsung dalam acara tersebut.


( Oleh : Widie Nurmahmudy )

DILEMA KANTOR KUA KALIPURO

Kantorku sayang... Kantorku Malang

Tidak seperti kantor instansi pada umumnya, ternyata Kantor Urusan agama KUA Kecamatan Kalipuro kondisinya sangat memperihatinkan. Selain kerena letaknya yang jauh dari rumah penduduk, ternyata kantor KUA ini belum memiliki fasilitas telpon dan listrik sendiri. Dan bukan hanya itu saja, lokasi kantor yang berada di tengah ladang dan sepi dari keramaian itu ternyata sering kali di satroni pencuri.

Sejak di bangun pada tahun 2000 lalu hingga saat ini, kantor KUA kalipuro masih belum bisa melakukan pengiriman data secara online, hal itu di sebabkan kerena belum adanya sarana telepon yang bisa di gunakan untuk mengakses internet. Dan otomatis semua pekerjaan dan tugas-tugas pun di lakukan secara manual, baik untuk pengiriman laporan data ataupun untuk menerima data dan informasi terbaru lainnya. Padahal, lokasi kantor KUA Kalipuro masih dalam wilayah Krajan.

Selain tidak adanya saluran telepon, kantor KUA Kalipuro juga tidak memiliki listrik sendiri.Dan kalaupun saat ini menggunakan listrik, itu pun di ambilkan dari mushollah sebelah barat kantor KUA yang jaraknya kurang lebih 800 meter. Padahal, pihak KUA sudah beberapa kali mengajukan permohonan pada pihak PLN agar bisa menginstalasi listrik sendiri.Namun hingga saat ini masih belum terealisasi. Ironisnya, adanya peternakan yang lokasinya di sebelah timur kantor KUA, sudah lama  bisa dengan mudah menikmati listrik.

Bukan hanya tak ada fasilitas telepon dan listrik, ternya untuk air pun di kantor KUA Kalipuro belum ada PDAM, dan untuk sementara ini hanya menggunakan air yang menyalur dari rumah penduduk.

Padahal, kantor KUA merupakan lembaga pemerintah yang vital untuk melayani lapisan masyarakat dari berbagai macam permasalahan. Jadi, Ironis sekali bila untuk era sekarang ini, masih ada lembaga besar yang ternyata belum mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah sendiri.

( Oleh : Widie Nurmahmudy )


SELAMAT DATANG.....

SELAMAT DATANG KEPALA  KUA KEC. KALIPURO




Awal bulan Agustus 2013 menjadi momen istimewah untuk Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Kalipuro. Pasalnya, bertepatan dengan tanggal 1 kemarin, Kantor Urusan agama (KUA) Kec. Kalipuro telah memiliki pemimpin baru, yaitu Ahmad Sakur Isnaini, S.Ag yang merupakan  pindahan dari KUA wongsorjo menggantikan H. Lukman yang di mutasi ke KUA wilayah Banyuwangi selatan.

Walaupun masih belum ada serah terima dan lepas pisah secara resmi antar kepala KUA yang baru dan kepala KUA yang lama, tak menjadi penghalang syakur untuk langsung aktif dan beraktifitas seperti komitmennya melayani masyarakat demi tanggung jawab dan tugas sebagai bagian dari pengabdiannya di Kantor  KUA yang berloksi di tengah ladang perkebunan itu.

 Menurut Ahmad Sakur, kehadirannya di KUA kalipuro bukanlah yang pertama kali, kerena dirinya pernah bekerja di KUA Kalipuro beberapa tahun lalu dengan tugas sebagai penghulu. Jadi tidak heran bila Ahmad Sakur terlihat akrab dengan staf yang ada di KUA Kalipuro tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Sakur berharap,  semoga keberadaanya di KUA Kalipuro bisa menjadi salah satu orang yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan dirinya selalu siap untuk sharing dengan siapa saja yg membutuhkan informasi seputar pernikahan dan keagamaan terutama share tentang pentingnya memiliki kesadaran untuk meresmikan pernikahan dan kesadaran tentang batasan umur yang perlu di ketahui oleh warga Kalipuro. Mengingat banyaknya kasus yang sering terjadi dalam perkawinan itu kerena minimnya pengetahuan tentang prosedur pernikahan yang di anjurkan oleh pemerintah dan agama.

Salam sukses Pak Sakur....


( Oleh : Widie Nurmahmudy )